Meski aku tak dikenal olehnyaMeski aku tak dilihat olehnya
Namun aku selalu melihatnya dari sini
Dan aku tak berharap dia tau aku disini yang selalu memandangnya
Senyumnya selalu berkeliaran di seluruh darah ini
Paras wajahnya selalu terbayang disetiap mata memandang
Sudahlah.. ya sudahlah
Biarlah.. ya biarlah
Segalanya tak lebih dari tetesan embun yang bisu
Segalanya tak lebih dari pengakuan yang semu
Dan aku tak lebih dari sekedar bayangan yang terhempas angin lalu
Doaku.. yah,,, doaku selalu mengiringi setiap langkahnya
Mimpinya,, yah mimpinya terbalut indah disetiap hembusan nafasnya
Harapannya.. yah harapannya terbungkus rapi disetiap kerja kerasnya
Peluhnya membangkitkan segala kelemahan yang terbesit dalam jiwa
Untuk melihatnya aku malu
Untuk memandangnya aku tak perlu memimpikan kehadirannya
Untuk mendoakan kesuksesannya aku tak berharap akan balasannya
Karena diri ini sadar
Aku tak lebih dari sekedar bayangan yang dikenali olehnya