Pena Penantian
by:Nurul Isnaya
Meski hati ini tlah tergores pena penantian
senyum ini tk kan luntur oleh kepedihan
terhampar keringnya padang air mata
membuatku terus terjaga..
menanti embun bunga asmara
malamku masih bersama lilin nostalgia
yang tak berapi dan tak berasap
akupun masih tetap mengharap
mengharap sebuah lilin nostalgia
sepiku disini mengharap cahaya cinta
menanti ruh sukmamu menjamak kalbuku
rebahkan sayap-sayap patahku
dan obati letihku
keu dee .. saranghamnida
menantiku digurun derita
tak sedikitpun kau torehkan bahagia..
hingga kini ku masih terluka..
dan tetap terjaga..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar